Singgasana bak Krayon diatas kertas
Warna-warni
menghiasi putih
Namun kan
pudar terpercik air
Singgasana kayu, singgasana emas
Sejatinya
sama, segera lenyap setelah sirna
Ia tak
menyodorimu kereta kencana
Yang mengantarmu ke pintu-NYA
Jika hidup hanya demi singgasana
Maka
serahkan saja nyawa
Pada si
kubur yang membutuhkan kawan
Tutup mata terbukalah hati
Belajar
pada rumput bergoyang
Anggukanya
adalah dzikir kerinduan
Mereka teradalah mengada
Namun dalam kalbu rumput menanti
Singgasana abadi
Created
by;
yg nama fb’a Amalii Syahidah